Gagal Ambil Uang di ATM, Tapi Menyedot Saldo


Memang dibuat aman ketika uang yang biasanya kita bawa di dalam dompet menjadi uang yang berupa kartu debit atau kartu kredit (kartu kredit, saya belum punya hehe...). Gak ribet jadinya, apalagi jika bawa uangnya gak berseri, hehe..


Tapi, jangan dulu bilang "aman" , seperti kejadian saya di siang bolong. maksud hati ingin menggunakan kartu debet. Tapi karena penjualnya bilang akan kena tambahan sekian rupiah, akhirnya saya harus cari-cari ATM untuk ambil uangnya dulu.

Di ATM ternyata terjadi ke-error-an. Saya mau ambil sekian rupiah, ternyata gak bisa. Saya coba kedua kalinya, ternyata tetap gak bisa. Terpaksa saya mau aja belanja dengan tambahan biaya karena pake kartu debet.

Saat digesek ternyata gak bisa, info di alat geseknya bahwa saldo saya gak cukup. Alamak, tadi kan gak jadi ngambil uang di ATM, kenapa bisa saldonya berkurang.

Sayapun segera mengecek mutasi di internet banking, Ternyata eh ternyata, uang yang gak bisa diambil di ATM tadi malah menyedot saldo. Di mutasi tersebut jelas terlihat ada potongan saldo, terpotong dari alat gesek toko yang saya mau beli barangnya tersebut. Mana sampai tiga kali nyoba, berarti tiga kali potongan saldo. Gile, kejam banget.

Saya coba menelepon ke call center, ternyata ribet, kudu mencet nomor-nomor tertentu. Mau bicara dengan operatornya aja gak kesampaian. Saya putuskan langsung ke bank kantor cabangnya saja.

Di bank kantor cabang saya dibuatkan surat pengajuan atas kejadian yang saya alami tersebut. Gak ribet kalo langsung ketemu sama petugas banknya. Apalagi petugasnya yang ramah. Informasinya saya harus menunggu paling lama 14 hari kerja.

Postingan populer dari blog ini

Bahaya Pergaulan Bebas

Ketika Kuku kakiku Hampir Terlepas