Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2015

Beginilah Menyikapi Kehidupan Dunia

Gambar
Barang siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah keuntungan itu baginya dan barang siapa yang menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagianpun di akhirat. (QS. Asy-Syura: 20) Kehidupan di dunia itu tidak pasti, gagal atau sukses hanya Allah yang tahu. Kita hanya diminta untuk berusaha menjalankan kehidupan di dunia ini. Sedangkan kehidupan akhirat itu sudah pasti. Dimana tempat kita di akhirat kelak tergantung dengan kehidupan kita di dunia ini. Dunia tidak pasti dan akhirat itu pasti. Namun, kita lebih sibuk mempersiapkan yang tidak pasti (kehidupan dunia) dibandingkan dengan bersibuk-sibuk mempersiapkan yang sudah pasti (negeri akhirat). Mari simak twit Ustadz Syarif Ja'far Baraja yang membahas bagaimana kita menyikapi kehidupan dunia ini Setiap hari ada saja hambaNya yang menyelesaikan tenggat waktunya di dunia. Maut tak kenal waktu dan usia. Bisa datang kap

Ada Kewajiban Dibalik Keutamaan Amal

Gambar
Sesungguhnya manusia dalam keadaan merugi. Kecuali orang-orang yang beriman dan berbuat kebaikan, dan saling menasihati untuk kebenaran, dan saling menasihati untuk kesabaran. (Q.S. al-Ashr: 2-3) Dalam beramal soleh tak dipungkiri jika kita bermaksud mengejar fadhilah atau keutamaan yang akan didapat karena mengamalkannya. Asalkan setiap amal yang kita lakukan murni karena Allah ta'ala saja. Namun jangan sampai kita terlena hanya untuk mengejar fadhilah ketika beramal soleh. Masih ada kewajiban yang perlu kita tunaikan dibalik setiap amal shaleh yang kita kerjakan terlebih khusus pada empat jenis amal soleh yang dibahas oleh Ust. Salim A. Fillah dalam twitnya berikut ini: Sayyidina 'Utsman menyatakan bahwa ada 4 hal yang zhahirnya merupakan fadhilah (keutamaan) tapi batinnya merupakan faridhah (kefardhuan). Bersahabat dengan orang shalih adalah keutamaan, cahaya penyentausa hati. Tapi mengikut jejak mereka menshalihkan diri adalah kewajiban. Membaca Al Q

Antara Kesenangan Dunia (Fana) dan Kesenangan Akhirat (Kekal)

Gambar
Dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan).  (Q.S. Ad-dhuha: 4) Kesulitan, ujian dan cobaan serta kebahagiaan adalah keniscayaan bagi setiap manusia yang masih diberi kesempatan hidup di dunia fana ini. Semuanya akan dirasakan oleh manusia silih berganti. Ada kalanya ia merasakan kesulitan dalam menjalani kehidupan ini, di lain waktu iapun akan merasakan kebahagiaan yang tiada tara. Mari simak twit Ust. Syarif Ja'far Baraja yang membahas suka duka dalam menjalani kehidupan di dunia. Di malam-malam sunyi, ada yang merintih karena ujian hidupnya. Berhentilah mengeluh. Adukan kepada Allah. Dunia ini penuh duka. Tapi duka tak kan selamanya. Akan ada masa ceria. Itulah dunia. Tak ada yang abadi di sana. Dunia tempat bertemunya kenikmatan dan kesulitan. Itulah dunia. Jangan kita memimpikan yang lain. Hadapi dengan penerimaan. Sedangkan di akhirat, kesengsaraan dan kenikmatan berpisah selamanya. Tak akan bertemu. Di

Panduan Pilkada dalam Islam

Gambar
Islam itu agama yang universal. Islam mengatur seluruh aspek kehidupan umat manusia. Kehidupan politikpun sudah pasti diatur dalam Islam. Agar umat Islam jangan salah dalam memilih pemimpin. Apalagi Besok (9 Desember 2015) akan dilaksanakan Pilkada serentak di Indonesia. Bagi kita yang mengaku muslim maka wajib ikut pilkada, haram Golput. Lantas akan memilih siapa? Berikut twit Ustadz Bachtiar Nasir yang membahas politik Islam. Sistem Demokrasi Liberal saat ini adlh kesalahan & kekalahan fatal POLITIK ISLAM!. MARI BANGUN POLITIK ISLAM YANG KUAT. SISTEM POLITIK ISLAM akan kuat jk dipegang oleh; 1. POLITISI MUSLIM yang ADIL pd dirinya sendiri. 2. POLITISI MUSLIM yang ADIL pd ORG LAIN. POLITISI MUSLIM yg ADIL pd dirinya sendiri maksudnya BUKAN PELAKU DOSA BESAR (fasiq) & tdk remehkan lalu terus menerus lakukan DOSA KECIL. POLITISI MUSLIM yg ADIL pd org lain maksdnya BUKAN ORG ZALIM; pencuri hak org lain, penindas yg lemah, pengkhianat jabatan, penjahat negara. Dem