Ketika Menjadi Sampel Jabatan Pustakawan

Ketika mendapat surat undangan untuk menghadiri pengisian Analisis Jabatan (Senin, 08 April 2013), saya sempat bertanya-tanya kenapa harus saya yang mewakili unit Perpustakaan Utama selain Pak Nuryudi (Kepala Perpustakan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) dan Pak Amrullah Hasbana (Wakilnya).


ummu craft
Iklan Mukena Cantik "Ummu C
raft"
Pertanyaan tersebut dijawab sebelum pelaksanaan pengisian Analisis Jabatan (Rabu, 10 April 2013). Mba Farah (Pegawai Badan layanan Usaha UIN) yang akan menjelaskan teknis pengisian Analisis jabatan mengucapkan selamat kepada para undangan (61 orang pegawai yang diundang) yang mewakili 1300-an pegawai UIN, mulai dari jabatan rektor hingga petugas kebersihan.

"Selamat berpikir ria." Kata Mba Farah sambil tersenyum. Tak lama kemudian ia membongkar rahasia kenapa para hadirin diundang untuk mewakili 1300-an pegawai UIN ini. Alasannya adalah karena mereka yang diundang adalah pegawai yang memberikan laporan kinerja harian terbaik ditiap jabatan dan unitnya masing-masing.

Alhamdulillah, ternyata kerja keras kami yang ingin melaporkan kinerja harian dengan maksimal berbuah amanah untuk menjadi wakil untuk menuliskan evaluasi analisis jabatan 1300-an pegawai. Saya pribadi yang mewakili seluruh jabatan fungsional pustakawan (jumlahnya 30-an pustakawan) harus menuliskan semua aktivitas seorang pustakawan. Dimulai dari pengadaan, pengolahan, dan pemeliharaan (layanan teknis) bahan pustaka serta layanan umum seperti layanan sirkulasi dan layanan referensi.

Awalnya saya hanya menuliskan aktivitas saya di bagian pengolahan bahan pustaka, ternyata Pak Ade Abdul Hak (Kepala Urusan Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial) menginformasikan bahwa saya mewakili seluruh pustakawan di UIN. Mungkin masih banyak aktivitas yang tak dapat saya tuliskan dalam analisis jabatan tersebut, maklum jabatan pustakawan yang saya pegang baru sekitar dua tahun dan belum pernah mengajukan Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK).

Postingan populer dari blog ini

Bahaya Pergaulan Bebas

Ketika Kuku kakiku Hampir Terlepas